Didalam MP3 Missi Darling terdapat bonus paket bisnis Internet senilai US$97. Ini merupakan Mp3 pertama di Indonesia yang mendapatkan paket bonus tersebut, anda dapat mendengarkan cara-cara untuk dapat berbisnis On-Line dari Pakar-Nya secara cuma-cuma.
Sekarang banyak yang bermunculan website website baru, namun sebenarnya 97% dari website tersebut adalah hanya buang buang uang.
Mungkin Anda pernah membaca buku yang sangat terkenal "Rich Dad Poor Dad", disitu ada satu pedoman yang sangat manjur dan dapat Anda gunakan sebagai patokan apakah website Anda itu merupakan Investasi atau Biaya.
Robert Kiyosaki mengatakan "Jika sesuatu yang Anda beli bisa memberikan uang tambahan pada Anda, maka hal itu dinamakan Investasi. Namun jika sesuatu yang Anda beli itu hanya mengambil uang dari dompet Anda, maka hal itu dinamakan Biaya."
Konsep yang sama bisa Anda jadikan pedoman untuk Website Anda.
Apakah website Anda tiap tahun hanya menguras dompet Anda? Karena tiap tahun Anda harus bayar biaya domain, hosting, dan programer untuk mengatur semuanya?Atau website tersebut memberikan tambahan keuntungan pada perusahaan Anda.
5 Pedoman Website yang merupakan Investasi (menghasilkan Keuntungan) :
1. Website tersebut harus dapat ditemukan orang melalui situs pencari (Search Engine)
Jika website milik Anda tidak dapat ditemukan setidaknya pada halaman pertama & kedua, ketika orang mencari kata kunci (keyword) di industri Anda, maka Anda perlu mengkoreksi website tersebut. Targetnya adalah masuk dalam halaman pertama pada situs pencari untuk keyword di industri Anda, agar website tersebut merupakan investasi yang baik.
2. Return Visitor ke website harus bertambah
Tidak ada yang lebih dahsyat dari pada banyak pelanggan setia yang ingat website Anda, dan akses langsung ke website Anda, karena mereka mendapatkan manfaat yang terbaik dari Anda.Perhatikanlah statistik ini, jika terus bertambah, artinya website Anda merupakan investasi BUKAN biaya.
3. Apakah pengunjung website melakukan satu tindakan di website Anda?
Setiap website harus memiliki tujuan yang jelas di setiap halamannya. Perhatikan gerak gerik pengunjung website. Gunakan Google Analytics untuk membaca dengan jelas gerak gerik pengunjung website Anda.
4. Bangun database dari website tersebut
Lengkapi website dengan formulir agar pengunjung bisa menuliskan data dan bahkan pertanyaan mereka pada Anda. Ini akan memudahkan pengunjung untuk berkomunikasi dengan Anda, dan secara otomatis akan menghemat biaya customer service, juga database Anda bertumbuh
5. Closing rate Website tinggi
Tentu saja bagi Anda yang memiliki website untuk penjualan, maka website tersebut secara langsung dapat menghasilkan keuntungan. Namun Anda perlu melihat berapa tingkat closingnya. Dengan teknik tertentu, tingkat closing atau konversi dapat dilipat-gandakan dengan mudah.
Dengan 5 pedoman ini, Anda bisa mengukur sendiri apakah Website Anda itu merupakan Investasi atau Biaya.
Kamis, 28 Juni 2007
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar